KONSER D SELATAN AT MALAYSIA

Hai para metalhead indonesia dan lainya MARJINAL (INA) , NOXA (INA) , COSMIC VORTEX (INA) AND band-band lainya... yang   Akan tampil di konser D selatan at City plaza johor bahru Malaysia pd tanggal 19 mei 2013 mndatang. 

BHINEKA TUNGGAL IKA (JASAD TOUR 2013) at kota SERANG


BHINEKA TUNGGAL IKA
Jasad tour 2013

Setelah Jasad Tour di beberapa kota sekitar jawa barat seperti Di soreang, garut, tasikmalaya, subang dll, kemudian  di bulan mei 2013 ini Jasad Meneruskan TOUR nya  di Kota serang yang di laksanakan  sabtu, 18 mei 2013 at stadion maulana yusuf, SERANG.
Start : 15.30 - 21.00 wib.
Dan akan di ramaikan juga dengan Band-band cadas lainya dari Indonesia.
TURBIDITY (bandung) , SIKSA KUBUR (Jakarta), THRASLINE , INFERNO, GO! SKY SOUL and more…

JAVA ROCK'IN LAND 2013

hai para metalhead indonesia, lagi-lagi JAVA ROCK'IN LAND mengadakan event tahunan.
lah di tahun 2013 JAVA ROCK'IN LAND tidak segan-segan mengundang band-band keren dari indonesia ataupun internasional, Diantaranya 1. JASAD 2. SIKSA KUBUR 3.EDANE 4. ANDRA AND THE BACKBONE 4. GUGUN BLUES SHELTER 5. COLLECTIVE SOUL 6. SUICIDAL TENDENCIES and more....
Yang akan di gelar  pada tanggal 22-23 juni 2013 , at CARNAVAL BEACH ANCOL, Jakarta

dan Harga tiket (online) untuk 1 hari Rp. 220,000,- dan untuk 2 hari Rp. 330,000,- (termasuk pajak).
untuk info lebih lanjut kunjungi http://www.javarockingland.com

JALUR BEBAS "jatim 8 penjuru" (PESTA RAKYAK METAL JAWA TIMUR)



JALUR BEBAS "jatim 8 penjuru" (PESTA RAKYAK METAL JAWA TIMUR) pada tanggal 16 juni 2013 pukul 09.00-23.30 wib at Lapangan bola SUKODONO RAYA ( Taman SIDOARJO )
SPECIAL TOP PERFORM!!! :
= Pembukaan acara akan di meriahkan oleh gerombolan REOG ponorogo
= HEADLINER 1 ... ??????????
= SEKARAT ( Malang death metal )
= WAFAT ( Surabaya death metal )
= DIVINE HATRED ( Banyuwangi death metal )
= PEJAH ( Surabaya harmony black metal )
= HATE OF PAIN ( Surabaya hardcore )
= S.B.F.H ( Surabaya hardcore metal )
= KARNIVORA ( Jember death metal )
= OVER DEATH ( Sidoarjo grindcore )
= RED LINE ( Surabaya reggae fals )
= BAD INSTRUMENT ( Situbondo death grind )
= MORTALITY ( Surabaya death metal
= TENGET ( banyuwangi )
=================OOO==================
With TERROR PERFORM :
# THE DYING SOUL ( sidoarjo )
# CRONICLE ( Banyuwangi )
# MAPEZ ( Sidoarjo )
# BLASPHEMER ( Surabaya )
# MONGSOPATI ( pasuruan )
# CUERLEST ( Jember )
# MULTILATION AGRRESION (madura )
# KOROSIF ( Surabaya )
# KLAMPIS NGASEM ( surabaya )
# REFLECTION IN THE MIROR ( Banyuwangi )
# TRICOMONAS VAGINALIS ( Jember )
# BLOODY FIGHT ( Sidoarjo )
# CURSE OF GOD ( Surabaya )
# MENDIANG ROMO ( Tuban )
# DISTRUST ( Surabaya )
# DEATH SUFFERING ( Surabaya )
# DECES ( Surabaya )
# BLOODSEEKER ( Surabaya )
# VOICE OF CHUCKY ( Jember )
# EXLUEDEATH ( Blitar )
# LADIES CONFLICT ( Blitar )
# MAUTH ( Pasuruan )
# BERISICK ( Pasuruan )
# TEWASS ( Pasuruan )
======================================
INFO :
WANTED 27 BAND KILLER PERFORM SE-JATIM !!!!
ADA 2 CARA REGISTRASI BAND :
- Kolektif 1 : Rp150.000 / band + share tiket presale 5 tiket (wajib)
- Kolektif 2 : Rp75.000 / band + share tiket presale 20 tiket (wajib)
HARGA TIKET PRESALE : Rp15.000,00 / Tiket
======================================
CONTACT PERSON / MORE INFO :
1. 085851819388 ( ferdi )
2. 083831800083 ( Gherry )
3. 083849216368 ( Lek )
======================================
T-SHIRT EVENT Pre Order :
1. Rp.80.000 s/d 1 Mei 2013
2. Rp.90.000 s/d 1 Juni 2013
3. Rp.110.000 s/d 16 Juni 2013 / ON THE SPOT
CP : 083849216368 ( Jho )
NB : T-SHIRT EVENT READY STOCK ORDER tgl 2 Juni 2013
=====================================
HARGA TIKET :
TIKET PRESALE :
* Gelombang 1 : Rp.15.000,00 ( Sold out )
* Gelombang 2 : Rp.17.000,00
( Bisa dipesan dari sekarang )
TIKET ON THE SPOT : Rp.25.000,00 ( On Venue )
TIKET PRESALE juga bisa di pesan di :
- Wilayah surabaya @ UKM psm UNESA Ketintang
- Warkop Pak Dhe Bam's UNESA KETINTANG Surabaya
- Wilayah sidoarjo @ VENOMOUSE Distro Jln gajah magersari
- WARKOP K-5 SODO Depan perum Griya mapan sentosa JUANDA
- Wilayah malang @ CENTRA studio
- Wilayah Banyuwangi @ BMG distro HIPNOTYS ( prempatan lampu merah cungking )
- MORTEM Distro Tembok rejo Muncar Banyuwangi
- Wilayah Krian @ LR studio Perumahan PEJAYA ANUGRAH
- Wilayah Madura @ UKM B-SING kampus TRUNOJOYO BANGKALAN
======================================
SUPPORTED BY :
- POLSEK Sukodono
- JBF Jatim ( Jalur Bebas Family )
- B.M.G ( Banyuwangi metal gerilya )
- BIJI KOPI Records JKT
- JEMBER DEATH GRIND
- S.U.C ( Situbondo Underground Comunity )
- VENOMOUS Distro Sidoarjo
- CENTRA musik studio malang
- TERIAK.inc Clothing
- UKM PSM Unesa ketintang
- LSM 4 serangkai ( kumpulan preman insap)
- WARKOP K-5 SODO tropodo juand
- SURABAYA BISING
- Arek lapak cilik

Waves Of Metal Festival in the Netherlands


Waves of Metal | Indoor Festival 2013

Line up:

THE AGONIST (Can) https://www.facebook.com/TheAgonistOfficial
THREAT SIGNAL (Can) https://www.facebook.com/threatsignal
ARSIS (Usa) https://www.facebook.com/arsis
DAWN HEIST (Au) https://www.facebook.com/dawnheistband
SELFMACHINE (NL) https://www.facebook.com/selfmachineofficial

+ 3 more bands to be announced.

ASAL USUL MUSIK METAL


Berawal Embrio kelahiran scene musik rock underground di Indonesia sulit dilepaskan dari evolusi rocker-rocker pionir era 70-an sebagai pendahulunya. Sebut saja misalnya God Bless, Gang Pegangsaan, Gypsy (Jakarta), Giant Step, Super Kid (Bandung), Terncem (Solo), AKA/SAS (Surabaya), Bentoel (Malang) hingga Rawe Rontek dari Banten. Mereka inilah generasi pertama rocker Indonesia. Istilah underground sendiri sebenarnya sudah digunakan Majalah Aktuil sejak awal era 70- an. Istilah tersebut digunakan majalah musik dan gaya hidup pionir asal Bandung itu untuk mengidentifikasi band-band yang memainkan musik keras dengan gaya yang lebih `liar’ dan `ekstrem’ untuk ukuran jamannya. Padahal kalau mau jujur, lagu-lagu yang dimainkan band- band tersebut di atas bukanlah lagu karya mereka sendiri, melainkan milik band-band luar negeri macam Deep Purple, Jefferson Airplane, Black Sabbath, Genesis, Led Zeppelin, Kansas, Rolling Stones hingga ELP. Tradisi yang kontraproduktif ini kemudian mencatat sejarah namanya sempat mengharum di pentas nasional. Sebut saja misalnya El Pamas, Grass Rock (Malang), Power Metal (Surabaya), Adi Metal Rock (Solo), Val Halla (Medan) hingga Roxx (Jakarta). Selain itu Log jugalah yang membidani lahirnya label rekaman rock yang pertama di Indonesia, Logiss Records. Produk pertama label ini adalah album ketiga God Bless, “Semut Hitam” yang dirilis tahun 1988 dan ludes hingga 400.000 kaset di seluruh Indonesia.

Menjelang akhir era 80-an, di seluruh dunia waktu itu anak-anak muda sedang mengalami demam musik thrash metal. Sebuah perkembangan style musik metal yang lebih ekstrem lagi dibandingkan heavy metal. Band- band yang menjadi gods-nya antara lain Slayer, Metallica, Exodus, Megadeth, Kreator, Sodom, Anthrax hingga Sepultura. Kebanyakan kota- kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Malang hingga Bali, scene undergroundnya pertama kali lahir dari genre musik ekstrem tersebut. Di Jakarta sendiri komunitas metal pertama kali tampil di depan publik pada awal tahun 1988. Komunitas anak metal (saat itu istilah underground belum populer) ini biasa hang out di Pid Pub, sebuah pub kecil di kawasan pertokoan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Menurut Krisna J. Sadrach, frontman Sucker Head, selain nongkrong, anak-anak yang hang out di sana oleh Tante Esther, owner Pid Pub, diberi kesempatan untuk bisa manggung di sana. Setiap malam minggu biasanya selalu ada live show dari band-band baru di Pid Pub dan kebanyakan band-band tersebut mengusung musik rock atau metal.

Band-band yang sering hang out di scene Pid Pub ini antara lain Roxx (Metallica & Anthrax), Sucker Head (Kreator & Sepultura), Commotion Of Resources (Exodus), Painfull Death, Rotor (Kreator), Razzle (GN’R), Parau (DRI & MOD), Jenazah, Mortus hingga Alien Scream (Obituary). Beberapa band diatas pada perjalanan berikutnya banyak yang membelah diri menjadi band-band baru. Commotion Of Resources adalah cikal bakal band gothic metal Getah, sedangkan Parau adalah embrio band death metal lawas Alien Scream. Selain itu Oddie, vokalis Painfull Death selanjutnya membentuk grup industrial Sic Mynded di Amerika Serikat bersama Rudi Soedjarwo (sutradara Ada Apa Dengan Cinta?). Rotor sendiri dibentuk pada tahun 1992 setelah cabutnya gitaris Sucker Head, Irvan Sembiring yang merasa konsep musik Sucker Head saat itu masih kurang ekstrem baginya.

Semangat yang dibawa para pendahulu ini memang masih berkutat pola tradisi `sekolah lama’, bangga menjadi band cover version! Di antara mereka semua, hanya Roxx yang beruntung bisa rekaman untuk single pertama mereka, “Rock Bergema”. Ini terjadi karena mereka adalah salah satu finalis Festival Rock Se-Indonesia ke-V. Mendapat kontrak rekaman dari label adalah obsesi yang terlalu muluk saat itu. Jangankan rekaman, demo rekaman bisa diputar di radio saja mereka sudah bahagia. Saat itu stasiun radio yang rutin mengudarakan musik- musik rock/metal adalah Radio Bahama, Radio Metro Jaya dan Radio SK. Dari beberapa radio tersebut mungkin yang paling legendaris adalah Radio Mustang. Mereka punya program bernama Rock N’ Rhythm yang mengudara setiap Rabu malam dari pukul 19.00 – 21.00 WIB. Stasiun radio ini bahkan sempat disatroni langsung oleh dedengkot thrash metal Brasil, Sepultura, kala mereka datang ke Jakarta bulan Juni 1992. Selain medium radio, media massa yang kerap mengulas berita- berita rock/metal pada waktu itu hanya Majalah HAI, Tabloid Citra Musik dan Majalah Vista.

Selain hang out di Pid Pub tiap akhir pekan, anak-anak metal ini sehari-harinya nongkrong di pelataran Apotik Retna yang terletak di daerah Cilandak, Jakarta Selatan. Beberapa selebritis muda yang dulu sempat nongkrong bareng (groupies?) anak-anak metal ini antara lain Ayu Azhari, Cornelia Agatha, Sophia Latjuba, Karina Suwandi hingga Krisdayanti. Aktris Ayu Azhari sendiri bahkan sempat dipersunting sebagai istri oleh (alm) Jodhie Gondokusumo yang merupakan vokalis Getah dan juga
mantan vokalis Rotor.

Tak seberapa jauh dari Apotik Retna, lokasi lain yang sering dijadikan lokasi rehearsal adalah Studio One Feel yang merupakan studio latihan paling legendaris dan bisa dibilang hampir semua band- band rock/metal lawas ibukota pernah rutin berlatih di sini. Selain Pid Pub, venue alternatif tempat band-band rock underground manggung pada masa itu adalah Black Hole dan restoran Manari Open Air di Museum Satria Mandala (cikal bakal Poster Café). Di luar itu, pentas seni MA dan acara musik kampus sering kali pula di “infiltrasi” oleh band-band metal tersebut. Beberapa pensi yang historikal di antaranya adalah Pamsos (SMA 6 Bulungan), PL Fair (SMA Pangudi Luhur), Kresikars (SMA 82), acara musik kampus Universitas Nasional (Pejaten), Universitas Gunadarma, Universitas Indonesia (Depok), Unika Atmajaya Jakarta, Institut Teknologi Indonesia (Serpong) hingga Universitas Jayabaya (Pulomas).

Berkonsernya dua supergrup metal internasional di Indonesia, Sepultura (1992) dan Metallica (1993) memberi kontribusi cukup besar bagi perkembangan band-band metal sejenis di Indonesia. Tak berapa lama setelah Sepultura sukses “membakar” Jakarta dan Surabaya, band speed metal Roxx merilis album debut self-titled mereka di bawah label Blackboard. Album kaset ini kelak menjadi salah satu album speed metal klasik Indonesia era 90-an. Hal yang sama dialami pula oleh Rotor. Sukses membuka konser fenomenal Metallica selama dua hari berturut-turut di Stadion Lebak Bulus, Rotor lantas merilis album thrash metal major labelnya yang pertama di Indonesia, Behind The 8th Ball (AIRO). Bermodalkan rekomendasi dari manajer tur Metallica dan honor 30 juta rupiah hasil dua kali membuka konser Metallica, para personel Rotor (minus drummer Bakkar Bufthaim) lantas eksodus ke negeri Paman Sam untuk mengadu nasib. Sucker Head sendiri tercatat paling telat dalam merilis album debut dibanding band seangkatan mereka lainnya. Setelah dikontrak major label lokal, Aquarius Musikindo, baru di awal 1995 mereka merilis album `The Head Sucker’. Hingga kini Sucker Head tercatat sudah merilis empat buah album.

Dari sedemikian panjangnya perjalanan rock underground di tanah air, mungkin baru di paruh pertama dekade 90-anlah mulai banyak terbentuk scene-scene underground dalam arti sebenarnya di Indonesia. Di Jakarta sendiri konsolidasi scene metal secara masif berpusat di Blok M sekitar awal 1995. Kala itu sebagian anak-anak metal sering terlihat nongkrong di lantai 6 game center Blok M Plaza dan di sebuah resto waralaba terkenal di sana. Aktifitas mereka selain hang out adalah bertukar informasi tentang band-band lokal dan internasional, barter CD, jual-beli t-shirt metal hingga merencanakan pengorganisiran konser. Sebagian lagi yang lainnya memilih hang out di basement Blok Mall yang kebetulan letaknya berada di bawah tanah.

Pada era ini hype musik metal yang masif digandrungi adalah subgenre yang makin ekstrem yaitu death metal, brutal death metal, grindcore, black metal hingga gothic/doom metal. Beberapa band yang makin mengkilap namanya di era ini adalah Grausig, Trauma, Aaarghhh, Tengkorak, Delirium Tremens, Corporation of Bleeding, Adaptor, Betrayer, Sadistis, Godzilla dan sebagainya. Band grindcore Tengkorak pada tahun 1996 malah tercatat sebagai band yang pertama kali merilis mini album secara independen di Jakarta dengan judul `It’s A Proud To Vomit Him’. Album ini direkam secara profesional di Studio Triple M, Jakarta dengan sound engineer Harry Widodo (sebelumnya pernah menangani album Roxx, Rotor, Koil, Puppen dan PAS).

Tahun 1996 juga sempat mencatat kelahiran fanzine musik underground pertama di Jakarta, Brainwashed zine. Edisi pertama Brainwashed terbit 24 halaman dengan menampilkan cover Grausig dan profil band Trauma, Betrayer serta Delirium Tremens. Diketik di komputer berbasis system operasi Windows 3.1 dan lay-out cut n’ paste tradisional, Brainwashed kemudian diperbanyak 100 eksemplar dengan mesin foto kopi milik saudara penulis sendiri. Di edisi-edisi berikutnya Brainwashed mengulas pula band-band hardcore, punk bahkan ska. Setelah terbit fotokopian hingga empat edisi, di tahun 1997 Brainwashed sempat dicetak ala majalah profesional dengan cover penuh warna. Hingga tahun 1999 Brainwashed hanya kuat terbit hingga tujuh edisi, sebelum akhirnya di tahun 2000 penulis menggagas format e-zine di internet (www.bisik.com). Media-media serupa yang selanjutnya lebih konsisten terbit di Jakarta antara lain Morbid Noise zine, Gerilya zine, Rottrevore zine, Cosmic zine dan sebagainya.

29 September 1996 menandakan dimulainya sebuah era baru bagi perkembangan rock underground di Jakarta. Tepat pada hari itulah digelar acara musik indie untuk pertama kalinya di Poster Café. Acara bernama “Underground Session” ini digelar tiap dua minggu sekali pada malam hari kerja. Café legendaris yang dimiliki rocker gaek Ahmad Albar ini banyak melahirkan dan membesarkan scene musik indie baru yang memainkan genre musik berbeda dan lebih variatif. Lahirnya scene Brit/indie pop, ledakan musik ska yang fenomenal era 1997 – 2000 sampai tawuran massal bersejarah antara sebagian kecil massa Jakarta dengan Bandung terjadi juga di tempat ini. Getah, Brain The Machine, Stepforward, Dead Pits, Bloody Gore, Straight Answer, Frontside, RU Sucks, Fudge, Jun Fan Gung Foo, Be Quiet, Bandempo, Kindergarten, RGB, Burning Inside, Sixtols, Looserz, HIV, Planet Bumi, Rumahsakit, Fable, Jepit Rambut, Naif, Toilet Sounds, Agus Sasongko & FSOP adalah sebagian kecil band-band yang `kenyang’ manggung di sana.

10 Maret 1999 adalah hari kematian scene Poster Café untuk selama- lamanya. Pada hari itu untuk terakhir kalinya diadakan acara musik di sana (Subnormal Revolution) yang berujung kerusuhan besar antara massa punk dengan warga sekitar hingga berdampak hancurnya beberapa mobil dan unjuk giginya aparat kepolisian dalam membubarkan massa. Bubarnya Poster Café diluar dugaan malah banyak melahirkan venue- venue alternatif bagi masing-masing scene musik indie. Café Kupu- Kupu di Bulungan sering digunakan scene musik ska, Pondok Indah Waterpark, GM 2000 café dan Café Gueni di Cikini untuk scene Brit/indie pop, Parkit De Javu Club di Menteng untuk gigs punk/hardcore dan juga indie pop. Belakangan BB’s Bar yang super- sempit di Menteng sering disewa untuk acara garage rock-new wave-mellow punk juga rock yang kini sedang hot, seperti The Upstairs, Seringai, The Brandals, C’mon Lennon, Killed By Butterfly, Sajama Cut, Devotion dan banyak lagi. Di antara semuanya, mungkin yang paling `netral’ dan digunakan lintas-scene cuma Nirvana Café yang terletak di basement Hotel Maharadja, Jakarta Selatan. Di tempat ini pulalah, 13 Januari 2002 silam, Puppen `menghabisi riwayat’ mereka dalam sebuah konser bersejarah yang berjudul, “Puppen : Last Show Ever”, sebuah rentetan show akhir band Bandung ini sebelum membubarkan diri.


Scene Punk/Hardcore/Brit/Indie Pop

Invasi musik grunge/alternative dan dirilisnya album Kiss This dari Sex Pistols pada tahun 1992 ternyata cukup menjadi trigger yang ampuh dalam melahirkan band-band baru yang tidak memainkan musik metal. Misalnya saja band Pestol Aer dari komunitas Young Offender yang diawal kiprahnya sering meng-cover lagu-lagu Sex Pistols lengkap dengan dress-up punk dan haircut mohawknya. Uniknya, pada perjalanan selanjutnya, sekitar tahun 1994, Pestol Aer kemudian mengubah arah musik mereka menjadi band yang mengusung genre british/indie pop ala The Stone Roses. Konon, peristiwa historik ini kemudian menjadi momen yang cukup signifikan bagi perkembangan scene british/indie pop di Jakarta. Sebelum bubar, di pertengahan 1997 mereka sempat merilis album debut bertitel `…Jang Doeloe’. Generasi awal dari scene brit pop ini antara lain adalah band Rumahsakit, Wondergel, Planet Bumi, Orange, Jellyfish, Jepit Rambut, Room-V, Parklife hingga Death Goes To The Disco.

Pestol Aer memang bukan band punk pertama, ibukota ini di tahun 1989 sempat melahirkan band punk/hardcore pionir Antiseptic yang kerap memainkan nomor-nomor milik Black Flag, The Misfits, DRI sampai Sex Pistols. Lukman (Waiting Room/The Superglad) dan Robin (Sucker Head/Noxa) adalah alumnus band ini juga. Selain sering manggung di Jakarta, Antiseptic juga sempat manggung di rockfest legendaris Bandung, Hullabaloo II pada akhir 1994. Album debut Antiseptic sendiri yang bertitel `Finally’ baru rilis delapan tahun kemudian (1997) secara D.I.Y. Ada juga band alternatif seperti Ocean yang memainkan musik ala Jane’s Addiction dan lainnya, sayangnya mereka tidak sempat merilis rekaman.

Selain itu, di awal 1990, Jakarta juga mencetak band punk rock The Idiots yang awalnya sering manggung meng-cover lagu-lagu The Exploited. Nggak jauh berbeda dengan Antiseptic, baru sembilan tahun kemudian The Idiots merilis album debut mereka yang bertitel `Living Comfort In Anarchy’ via label indie Movement Records. Komunitas-komunitas punk/hardcore juga menjamur di Jakarta pada era 90-an tersebut. Selain komunitas Young Offender tadi, ada pula komunitas South Sex (SS) di kawasan Radio Dalam, Subnormal di Kelapa Gading, Semi-People di Duren Sawit, Brotherhood di Slipi, Locos di Blok M hingga SID Gank di Rawamangun.

Sementara rilisan klasik dari scene punk/hardcore Jakarta adalah album kompilasi Walk Together, Rock Together (Locos Enterprise) yang rilis awal 1997 dan memuat singel antara lain dari band Youth Against Fascism, Anti Septic, Straight Answer, Dirty Edge dan sebagainya. Album kompilasi punk/hardcore klasik lainnya adalah Still One, Still Proud (Movement Records) yang berisikan singel dari Sexy Pig, The Idiots, Cryptical Death hingga Out Of Control.

Bandung scene

Di Bandung sekitar awal 1994 terdapat studio musik legendaris yang menjadi cikal bakal scene rock underground di sana. Namanya Studio Reverse yang terletak di daerah Sukasenang. Pembentukan studio ini digagas oleh Richard Mutter (saat itu drummer PAS) dan Helvi. Ketika semakin berkembang Reverse lantas melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka distro (akronim dari distribution) yang menjual CD, kaset, poster, t-shirt, serta berbagai aksesoris import lainnya. Selain distro, Richard juga sempat membentuk label independen 40.1.24 yang rilisan pertamanya di tahun 1997 adalah kompilasi CD yang bertitel “Masaindahbangetsekalipisan.” Band-band indie yang ikut serta di kompilasi ini antara lain adalah Burger Kill, Puppen, Papi, Rotten To The Core, Full of Hate dan Waiting Room, sebagai satu- satunya band asal Jakarta.

Band-band yang sempat dibesarkan oleh komunitas Reverse ini antara lain PAS dan Puppen. PAS sendiri di tahun 1993 menorehkan sejarah sebagai band Indonesia yang pertama kali merilis album secara independen. Mini album mereka yang bertitel “Four Through The S.A.P” ludes terjual 5000 kaset dalam waktu yang cukup singkat. Mastermind yang melahirkan ide merilis album PAS secara independen tersebut adalah (alm) Samuel Marudut. Ia adalah Music Director Radio GMR, sebuah stasiun radio rock pertama di Indonesia yang kerap memutar demo-demo rekaman band-band rock amatir asal Bandung, Jakarta dan sekitarnya. Tragisnya, di awal 1995 Marudut ditemukan tewas tak bernyawa di kediaman Krisna Sucker Head di Jakarta. Yang mengejutkan, kematiannya ini, menurut Krisna, diiringi lagu The End dari album Best of The Doors yang diputarnya pada tape di kamar Krisna. Sementara itu Puppen yang dibentuk pada tahun 1992 adalah salah satu pionir hardcore lokal yang hingga akhir hayatnya di tahun 2002 sempat merilis tiga album yaitu, Not A Pup E.P. (1995), MK II (1998) dan Puppen s/t (2000). Kemudian menyusul Pure Saturday dengan albumnya yang self-titled. Album ini kemudian dibantu promosinya oleh Majalah Hai. Kubik juga mengalami hal yang sama, dengan cara bonus kaset 3 lagu sebelum rilis albumnya.

Agak ke timur, masih di Bandung juga, kita akan menemukan sebuah komunitas yang menjadi episentrum underground metal di sana, komunitas Ujung Berung. Dulunya di daerah ini sempat berdiri Studio Palapa yang banyak berjasa membesarkan band-band underground cadas macam Jasad, Forgotten, Sacrilegious, Sonic Torment, Morbus Corpse, Tympanic Membrane, Infamy, Burger Kill dan sebagainya. Di sinilah kemudian pada awal 1995 terbit fanzine musik pertama di Indonesia yang bernama Revograms Zine. Editornya Dinan, adalah vokalis band Sonic Torment yang memiliki single unik berjudul “Golok Berbicara”. Revograms Zine tercatat sempat tiga kali terbit dan kesemua materi isinya membahas band-band metal/hardcore lokal maupun internasional.

Kemudian taklama kemudian fanzine indie seperti Swirl, Tigabelas, Membakar Batas dan yang lainnya ikut meramaikan media indie. Ripple dan Trolley muncul sebagai majalah yang membahas kecenderungan subkultur Bandung dan jug lifestylenya. Trolley bangkrut tahun 2002, sementara Ripple berubah dari pocket magazine ke format majalah standar. Sementara fanzine yang umumnya fotokopian hingga kini masih terus eksis. Serunya di Bandung tak hanya musik ekstrim yang maju tapi juga scene indie popnya. Sejak Pure Saturday muncul, berbagai band indie pop atau alternatif, seperti Cherry Bombshell, Sieve, Nasi Putih hingga yang terkini seperti The Milo, Mocca, Homogenic. Begitu pula scene ska yang sebenarnya sudah ada jauh sebelum trend ska besar. Band seperti Noin Bullet dan Agent Skins sudah lama mengusung genre musik ini.

Siapapun yang pernah menyaksikan konser rock underground di Bandung pasti takkan melupakan GOR Saparua yang terkenal hingga ke berbagai pelosok tanah air. Bagi band-band indie, venue ini laksana gedung keramat yang penuh daya magis. Band luar Bandung manapun kalau belum di `baptis’ di sini belum afdhal rasanya. Artefak subkultur bawah tanah Bandung paling legendaris ini adalah saksi bisu digelarnya beberapa rock show fenomenal seperti Hullabaloo, Bandung Berisik hingga Bandung Underground. Jumlah penonton setiap acara-acara di atas tergolong spektakuler, antara 5000 – 7000 penonton! Tiket masuknya saja sampai diperjualbelikan dengan harga fantastis segala oleh para calo. Mungkin ini merupakan rekor tersendiri yang belum terpecahkan hingga saat ini di Indonesia untuk ukuran rock show underground.

Sempat dijuluki sebagai barometer rock underground di Indonesia, Bandung memang merupakan kota yang menawarkan sejuta gagasan-gagasan cerdas bagi kemajuan scene nasional. Booming distro yang melanda seluruh Indonesia saat ini juga dipelopori oleh kota ini. Keberhasilan menjual album indie hingga puluhan ribu keping yang dialami band Mocca juga berawal dari kota ini. Bahkan Burger Kill, band hardcore Indonesia yang pertama kali teken kontrak dengan major label, Sony Music Indonesia, juga dibesarkan di kota ini. Belum lagi majalah Trolley (RIP) dan Ripple yang seakan menjadi reinkarnasi Aktuil di jaman sekarang, tetap loyal memberikan porsi terbesar liputannya bagi band-band indie lokal keren macam Koil, Kubik, Balcony, The Bahamas, Blind To See, Rocket Rockers, The Milo, Teenage Death Star, Komunal hingga The S.I.G.I.T. Coba cek webzine Bandung, Death Rock Star (www.deathrockstar.tk) untuk membuktikannya. Asli, kota yang satu ini memang nggak ada matinya!

MAX CAVALERA present.....

METAL HAMMER memilih 12 band indonesia untuk ikut andil dalam CD album kompilasi yang dipilih langsung Max Cavalera.
diantaranya 1.BURGERKILL 2, DOWN FOR LIFE 3, DEADLY WEAPON 4, DJIN 5, JASAD 6, FORGOTTEN 7, GUGAT 8, ERRORBRAIN 9, PARAU 10, CRANIAL INSICORED 11, IMPANY 12, NEMESIS.

INFO BAND

MORTUARY ANCESTOR ( MALAYSIA / SABAH DEATH METAL )
Band asal Malaysia ini akan meramaikan event JUMENGGLUNG #1 the first awakening
bersama TENGGOROKAN ( KEDIRI BRUTAL DEATH METAL )
DEATH ARTERY ( JOGJA DEATH METAL ) dan lainya....
pada Minggu Wage 9 Juni 2013
Gedung Serbaguna Balai Desa Argomulyo Sedayu Bantul Yogyakarta
Jalan Jogja Wates Km 10, utara kampus UMBY ( UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA )

Disgore new LINE UP

  1. Disgorge is proud to announce a deal with Extreme Management Group Inc has been signed. The band is very honored to join E.M.G's roster of elite talent. The band is hard at work on there fifth album and will be touring through out the year and the years ahead. Disgorge have made member changes through out this process to solidify a strong touring and recording line up. Disgorge would like to welcome Diego Soria on bass and Angel Ochoa on vocals. Come see the new line up on June 6th at The Vault in Temecula, Ca where Disgorge will be co-headliners for All Shall Perish for Danny Kenny Birthday Bash!

MY LIFE MY WAY #4

MY LIFE MY WAY #4 Tanggal: 11-12 Mei 2013 Start: 10.00 - 23.00 WIB Venue: Lap. Futsal P3B Unesa Ketintang Guest: WAFAT (Surabaya Death Metal) Headliner: Stepmom Looser • WolfxFeet • Stab in The Heart • Nothing Last Forever (Bali) • Mr. Cuks • Monster Galaxy • Exterminalos • Last From Myth Fear • Story of Singh (Gsk) • Dares • Tulipe De Gezner • Riak Getih (Gsk) • Krabby Petty (Sda) Pretty x Wild: Monster Phobia • Negativ Ending (Sda) • Urgent Dying • Last Night With Alena • Nothing For Something • Stinging Ants • Farewell • Rizavona • Romantic Scream Special Perform: Instinct (Lamongan) • Southern Growl • Tiranny • Second Opportunity • Korosif • Antrax Ass Hole • Laugh Out Loud • Alam Mahsyar • Give For Night • Pamit (Sda) • Dead Light Sometime • Sleeping at War • Last Friday Night • Knife Meat Blood • Introitus • Spirit of Victory • Independent Today • Crystal Maiden • Doom for Winnie • Kudetta HC • Strength for Salvatore • Last Dream HC (Mdr) • God as Super Hero • Ancient Drama (Sda) • Civilian Screaming Out • Hot Dog • De Monsterz • Rocket Chili (Gsk) • Bloody Fight • Dead For Heaven • Collegian Rock • Diversis • NEBS • Siqlus • ---------------------------------------------------- Supported by: Jalur Bebas Family • Begejekan Family • Night Brother Squad • Surabaya Bising • Newindinium • Griya Kencana Family Syndicate • Kota Baru Korp Grind • TransSurabaya • ROT Rock Merch • DAS Rock Merch • MADZ Wear • DEEZ Cloth • TERIAK Inc ---------------------------------------------------- OTS: 15K (free Drink). More Info: 0819891119

JALUR BEBAS ( BROMO Extreme metal Menyatu dengan alam ) II Stage, II Hari II Malam 28 Des - 29 Des 2013 130 Band COMING SOON !!!

Metalhead jawa timur akan mengadakan PESTA musik cadas di kawasan gunung BROMO, jawa timur. dan akan di laksanakan selama 2 hari dan 2 stage, kemudian akan di hadiri ratusan band band dari jawa imur dan sekitarnya diantaranya Top GS TGL 28 DES 2013 # ???????????? # ???????????? # DIVINE HATRED ( banyuwangi death metal ) promo E.P #.................................................. # CRIMINAL VAGINA ( jember death grind ) # ................................................... # SEXUAL SIKNESS ( kertosono porno grind ) # BAD INSTRUMENT ( situbondo death grind )promo E.P _____________________________________________________________________________________________________ WITH : - BLASPHEMER ( surabaya black metal ) - LABIUM MINORA (pasuruan death metal ) - RITUAL CEREMONY ( bali black metal ) - KAPAK MERAH ( proling death metal ) - ENERGRIND ( lumajang grindcore ) - MONGSOPATI ( pasuruan black metal ) - FATAL MALADI ( pasuruan death metal ) - DARK SIDE ( madura war black metal ) ______________________________________________________________________________________________________ KILLER PERFOMS: 1.KOROSIF ( surabaya death metal ) 2.BLOODY FIGHT ( surabaya slamming death ) Met ______________________________________________________________________________________________________ ===> Top GS TGL 29 DES 2013 # ???????????? # ???????????? # S.B.F.H ( surabaya energic hard core ) promo E.P # MORTALITY ( surabaya death metal ) promo album # DISEMBODIED ( Banyuwangi death gore ) # FEAR EPIDEMIK ( probolinggo death metal ) # TENGET ( banyuwangi black metal ) # JEHOVAH ( lumajang black metal ) ______________________________________________________________________________________________________ WITH : - CRONICLE ( banyuwangi death metal) - CINTA HITAM ( surabaya hard core ) - WONG LAWAS ( tuban ghotik metal ) - PROMETHEUS ( gresik black metal ) - TEWAS ( pasuruan death metal ) - SAVOR ( malang death metal ) - KLAMPIS NGASEM ( surabaya death metal ) - BERISICK ( pasuruan death metal ) ______________________________________________________________________________________________________ KILLER PERFOMS: 1.KLAMPIS NGASEM ( surabaya black metal ) 2.CITY OF WOE ( surabaya death core ) and more...... ON REGISTER---> 160K UNTUK SEMUA Band WILAYAH JATIM UNTUK LUAR JATIM ---> 160K.... BERLAKU DARI SEKARANG!!! MORE INFO : 0811336987 ( Pk Evo ) 085851819388 ( Dian ) 088805214686 ( Pk anto ) ****************************************************************************************************** Presale tgl 1 JULY - 30 AGTUS l 20.000k l tersedia 600 tiket Berlaku 2 hari. presale tgl 10 AGTUS - 30 SEPT l 25.000k l tersedia 600 tiket Berlaku 2 hari. presale tgl 5 OKT - NOV l 30.000k l tersedia 700 tiket Berlaku 2 hari. HTM : 40.000K free soft dring edan!!! BURUAN DI PESAN ENTAR BISA GAK BEBAGIAN !!!! ============================================================================ T-shirt EVENT 90K free order size M - L - XL T-shirt ON Venue 110K size M - L - XL ___________________________________________________ NO SPONZOR SIP !!!! SUPORTED BY : - JBF jatim - B.M.G ( Banyuwangi metal gerilya ) - JEMBER DEATH GRIND - CANNIBALISTIC RECORDS - S.U.K Situbondo - STAR FM Pandaan - VENOMOUS Distro sidoarjo - LSM 4 Serangkai - CENTRA musik studio malang - SIX NOISE Prod - AREK LAPAK cilik. \Mari kita Merapat/